Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat menjadi lokus penilaian TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
BANGKA BARAT -- Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat menjadi lokus penilaian TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam rangka penilaian Lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 tingkat provinsi yang berlokasi di Rumah Dilan, Desa Ketap Kecamatan Jebus, Jumat ( 20/6/2025 ).
Hadir langsung dalam penilaian tersebut Ketua II Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sri Hadiyati.
Dalam sambutannya dia memberikan semangat kepada para kader PKK yang telah hadir di Rumah Dilan.
Menurut Sri Hadiyati, diadakannya perlombaan ini agar semua para kader PKK yang ada di Kabupaten Bangka Barat dapat bersemangat lagi dalam melaksanakan program dan kegiatan.
"Apalagi kegiatan ini di-support oleh Pak Kadesnya. Kita di sini hanya nanti melihat ada lima unsur yang bisa kita bahas bersama di mana kurangnya, mudah-mudahan tahun kemaren juara dua tahun ini bisa juara satu dan ke depannya bisa dilombakan ke tingkat nasional," kata Sri.
"Selama kita berkomunikasi dan evaluasi nanti bisa terlihat dan koreksi kekurangan dan kelebihan di mana. Sesungguhnya bukan juara yang dicapai, akan tetapi bagaimana kita bisa mengemas desa menjadi desa yang mandiri," cetus dia.
Sri Hadiyati mengatakan, PKK memang betul-betul tersistem dari atas, yakni dari Presiden RI Prabowo Subianto. Program PKK terkoneksi dengan program pemerintah, seperti adanya kegiatan sunatan massal, bakti sosial dan sebagainya.
Dia berharap dengan kegiatan ini, pusat bisa menilai bukti-bukti pelaksanaan sesuai prosedur yang sangat di butuhkan.
"Selain itu, akan menjadi penilaian terkait dengan komunikasi dan sinergi antar Pokja dalam pelaksanaan kegiatan," imbuh Sri Haryati.
Sementara itu Kepala Desa Ketap Agus mengucapkan rasa syukur tahun ini desanya bisa mengikuti lomba Hari Kesatuan Gerak TP PKK tingkat provinsi.
Dia berharap tahun ini desanya bisa meraih prestasi terbaik juara pertama.
Agus juga berharap dengan adanya lomba di Desa Ketap, para penilai bisa memberikan nilai terbaiknya.
"Dan apapun nilai tersebut akan tetap kami hargai dan hormati. Tidak tahun ini tahun depan bisa kita raih kembali dengan tetap semangat," tutup dia. (Dedra)